waroeng kopi tung tau |
Waroeng kopi ini sangat terkenal di Bangka. Kopi “O” adalah menu
favorit di waroeng legendaries ini. Tempatnya yang sederhana dengan
susunan meja kayu dan kursi plastic membuat Tung Tau terasa akrab untuk
semua lapisan. Meski demikian banyak pejabat daerah, politisi lokal,
pengusaha dan Wisatawan yang sengaja dating ke waroeng ini.
Bagi
orang-orang yang dulunya pernah datang ke Warung Tung Tau, mereka sudah
punya kenangan nostalgia tersendiri di waroeng bersejarah ini. Hal ini
bisa dilihat dari latar belakang lahirnya komunitas pencinta Tung Tau.
Nama waroeng Tung Tau
sendiri diambil dari nama Mr. Fung Tung Tau. Seorang pedagang yang
telah merintis usaha warung kopi sejak tahun 1938. Pada awalnya warung
kopi ini hanya terdapat di kota Sungailiat, tepatnya di Jl. Muhidin No.
87, Sungailiat.
Sering berjalannya waktu, kini waroeng Tung Tau
telah memiliki dua cabang di Kota Pangkalpinang. Cabang pertama
beralamat di Jl. Sudirman No:74 dan satu cabang lagi terletak di Jl.
Depati Hamzah-Semabung.
Waroeng TungTau yang berada di Sungailiat
sudah di kelola oleh 3 generasi. Generasi pertama sekaligus perintis
usaha ini adalah Mr. Fung Tung Tau. Ia telah merintis waroeng ini sejak
tahun 1938. Kemudian pada tahun 1950 di lanjutkan oleh generasi ke 2,
Bapak Budjang Bunawan dan sejak tahun 1980 di lanjutkan oleh istri
beliau, Ibu Maria Matali.
Selanjutnya, sejak tahun 2010 sampai
saat ini roda bisnis waroeng Tungtau dilanjutkan oleh generasi ke 3
yaitu Tedy,SE sebagai anak bungsu dari pasangan Budjang Bunawan dan
Maria Matali.